Solusi Virtual Immersive Training Bantu Pelatihan Karyawan

Mixed Reality Maintenance

Pada bisnis maupun usaha dengan jumlah karyawan banyak, memberikan pelatihan bisa jadi salah satu hal yang rumit untuk dijalankan. Berbagai kesulitan pelatihan konvensional seperti alat, tempat, kurikulum, visualisasi hingga perhatian dari karyawan penting untuk menentukan keberhasilan pelatihan. 

Untuk mengatasi hal tersebut, immersive training hadir sebagai salah satu metode yang bisa digunakan. Dengan penggunaan teknologi imersif seperti virtual reality, banyak perusahaan yang mulai beralih karena merasakan manfaat yang ditawarkan.

Namun, beberapa pihak juga masih belum sepenuhnya percaya akan manfaat dan juga kelebihan yang dimiliki immersive training. Untuk itu, mari baca pembahasan lengkap terkait pelatihan imersif di bawah ini!

Kehadiran immersive training sebagai metode pelatihan baru

Sesuai dengan namanya, immersive training dilakukan dengan menggunakan beberapa teknologi imersif seperti virtual reality, mixed reality dan juga extended reality. Integrasi teknologi imersif ini tentunya hadirkan pengalaman pelatihan baru yang lebih interaktif dan menarik. 

Meskipun begitu, banyak pihak yang masih tidak percaya bahkan justru menghindari partisipasi pada immersive training. Banyak yang menyatakan bahwa kehadiran immersive training justru akan menghilangkan kehadiran on-site training, yang tentu masih dibutuhkan. 

Hal ini tentunya merupakan sebuah persepsi yang kurang tepat. Immersive training hadir bukan untuk menggantikan on-site training, tapi justru melengkapinya. Harus diakui bahwa beberapa pelatihan tertentu memang hanya bisa dilakukan dengan on-site training. 

Namun, pelatihan imersif bisa hadir sebagai salah satu pelengkap maupun langkah terdahulu. Dengan begitu, tentunya immersive training bisa membuat peserta lebih fasih dan lancar saat mengikuti on-site training. 

Kegunaan dan manfaat dari pelatihan imersif

Menghemat biaya

Pelatihan secara virtual merupakan salah satu cara terbaik untuk memangkas biaya pelatihan. Hal ini dikarenakan materi pelatihan virtual dapat digunakan berulang kali dan diakses dimana saja.

Anggaran utama yang dikeluarkan untuk pelatihan virtual adalah biaya platform dan perangkat yang digunakan. Artinya, pengeluaran eksternal yang seharusnya dikeluarkan saat diterapkan pelatihan tatap muka seperti biaya pelatih, perjalanan, material, tempat, serta akomodasi pun dapat dipangkas.

Virtual immersive training

Metode pembelajaran lengkap dan berulang

Pada manusia, ada 3 macam gaya belajar, yakni gaya belajar visual, auditory, dan kinestetik. Immersive training menggabungkan tiga jenis gaya belajar tersebut secara efektif. 

Materi pelatihan dapat disuguhkan dengan tampilan visual dan suara pendukung, membuat peserta bisa menjalankan perannya secara real-time. Informasi yang disampaikan dengan metode ini akan lebih mudah dipahami dan diingat baik oleh peserta pelatihan. 

Selain metode yang digunakan lebih lengkap, konten VR juga dapat diputar kembali. Saat pertama masuk ke suatu perusahaan baru, karyawan pasti memiliki ketakutan apabila gagal melakukan pekerjaanya. Kegagalan dalam praktik kerja di awal masuk tentunya suatu hal yang wajar. 

Namun, kegagalan kerja di dunia nyata dapat mengakibatkan penurunan revenue dan kerugian lainnya. Hal ini dapat dicegah dengan memanfaatkan immersive training. Pekerja dapat mengulang konten pelatihan hingga benar-benar paham. 

Mengurangi risiko kecelakaan

Penggunaan perangkat virtual reality dalam pelatihan meliputi simulasi situasi kerja yang sebenarnya. Pekerja dapat berlatih mengoperasikan alat dengan gambaran lokasi kerja yang seakan nyata tanpa perlu terjun langsung ke lapangan.

Teknik virtual training ini dapat mengurangi risiko kerja yang mungkin terjadi ketika dilakukannya pelatihan secara langsung di lokasi kerja. Penggunaan VR memungkinkan para pekerja untuk merasakan, mengamati, mengidentifikasi, mengantisipasi, serta mengatasi bahaya yang mungkin ada di tempat kerja sesungguhnya.

virtual immersive training

Studi kasus penggunaan immersive training di berbagai industri

Industri oil & gas

PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) merupakan salah satu perusahaan minyak dan gas di Indonesia telah mengadopsi pelatihan virtual bagi kebutuhan industrinya.

Pada tahap awal, skenario pelatihan virtual dibuat untuk penanganan keadaan darurat di gedung kantor PHR WK Rokan di Jakarta. Terdapat beberapa skenario yang diperkenalkan yaitu gedung dalam kondisi kebakaran skala kecil, skala menengah, skala besar hingga gempa bumi.

Pelatihan imersif memberikan beberapa keuntungan diantaranya; kegiatan dilaksanakan di lingkungan yang lebih aman tanpa adanya paparan langsung terhadap panas, asap atau getaran. Dengan menggunakan perangkat VR, peserta dibawa ke lingkungan virtual dengan spektrum yang mendekati realita, sehingga tetap merasakan sensasi lingkungan virtual sekelilingnya.

Industri manufaktur

Walmart adalah perusahaan dari Amerika Serikat yang bergerak di bidang pengoperasian jaringan department store. Walmart yang mempunyai puluhan cabang dan ratusan karyawan ingin memperbaharui metode pelatihannya menggunakan teknologi imersif. 

Pelatihannya juga difokuskan pada 3 area utama: teknologi baru, softskills seperti empati dan customer service, dan kepatuhan. Saat ini Walmart telah membangun 45 modul khusus berbasis aktivitas. Penggunaan teknologi imersif seperti virtual reality dipercaya dapat memperkaya pengetahuan karyawan dan terus berkembang. 

Pelayanan publik

Immersive training juga bisa dilakukan pada berbagai lapisan lembaga pelayanan publik. Biasanya sebelum ditempatkan pada instansi yang telah dipilih, pegawai negeri akan diminta untuk mengikuti serangkaian pelatihan yang berfungsi melatih tanggapan, perilaku dan juga perkataan saat mengurusi kebutuhan publik. 

Meski demikian, terdapat beberapa tantangan yang biasanya ditemukan seperti banyaknya jumlah peserta, sistem pembelajaran yang variatif hingga lokasi pegawai negeri yang tersebar di berbagai daerah. 

Untuk menghadapi hal tersebut, immersive training bisa hadir sebagai salah satu metode agar semua pegawai negeri mendapatkan kurikulum dan materi pelatihan yang sama. Hal ini juga dapat menyetarakan pelayanan dari lembaga publik, agar tidak terjadinya kesimpangan dari satu daerah dengan daerah lain. 


Digitalisasi dan perkembangan teknologi tidak akan bisa dihindari, seiring dengan berjalannya waktu. Aktivitas yang tadinya dijalankan secara konvensional, pasti berlahan akan berubah dan dilakukan secara digital. Meski demikian, globalisasi yang terjadi harus diikuti dan diadaptasi penggunaannya, bukan justru dihindari. 

Solusi virtual immersive training menjadi jalan baru banyak pemain bisnis untuk memberikan pelatihan yang memadai bagi karyawan. Dengan penggunaan teknologi imersif yang memukau, kurikulum pelatihan juga bisa dibuat sedemikian rupa sehingga karyawan mendapatkan pembelajaran menyeluruh. 


Kesimpulan

Itulah informasi lengkap terkait definisi serta pemanfaatan mixed reality untuk berbagai industri penting di dunia. Setelah mengetahui manfaat dan kelebihan yang dimiliki, tentu wajar jika banyak perusahaan berkompetisi untuk menyediakan jasa pembuatan mixed reality.  

Hologram Indonesia merupakan salah satu penyedia layanan jasa pembuatan mixed reality yang sudah terpercaya di Indonesia. Use case yang dimiliki sudah beragam dengan berbagai penggunaan yang bisa diimplementasi seperti 3D Modelling, Virtual Inspection dan juga Digital Twin Presentation. 

Anda juga bisa mengembangkan bisnis dengan melakukan integrasi menggunakan mixed reality. Hologram Indonesia menyediakan demo serta konsultasi gratis, untuk memastikan keseluruhan proses yang Anda butuhkan dapat dipenuhi dengan baik. 

Tunggu apa lagi? Hubungi Hologram Indonesia sekarang dan tingkatkan bisnis Anda bersama kami. 


Author : Daniel Andrew

Daniel Andrew adalah Co-Founder dan CEO Hologram Indonesia dengan pengalaman lebih dari 10 tahun di dunia IT. Berkenalan lebih lanjut dengan Daniel melalui Linkedin & Whatsapp.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Bagikan

Facebook
Twitter
LinkedIn