Tidak hanya virtual reality, augmented reality (AR) juga menarik banyak masyarakat publik di dunia karena teknologinya yang interaktif dan mudah diakses. Meskipun masih terdengar asing, AR telah berhasil menyusup ke dalam beberapa bagian aktivitas dan banyak digunakan.
Untuk memilih jasa pembuatan augmented reality pilihan yang bisa mendukung bisnis Anda, mari terlebih dahulu ketahui definisi dan penjelasan lengkap teknologi ini serta penggunaannya langsung di berbagai industri.
Definisi dan penjelasan teknologi augmented reality
Augmented reality dikenal sebagai teknologi yang bisa menggabungkan informasi digital maupun virtual dalam dunia nyata. Berbeda dengan VR di mana pengguna diharuskan memakai perangkat khusus untuk masuk ke dunia virtual, AR menghadirkan efek virtual tersebut ke dunia asli.
Istilah dan konsep AR sendiri pertama kali disampaikan oleh Ivan Sutherland saat menciptakan Head-Mounted Display (HMD) pertama bernama Sword of Damacles pada tahun 1960-an.
Salah satu contoh penggunaan AR yang banyak digunakan adalah kehadiran aplikasi permainan Pokemon GO yang sempat booming di tahun 2016 silam. Kemampuan kamera smartphone untuk merekam entitas dan menghadirkan Pokemon virtual di dunia nyata, merupakan salah satu bentuk aplikasi teknologi AR.
Jenis-jenis augmented reality
Augmented reality juga terdiri dari beberapa jenis, dengan aplikasi dan cara pembuatan yang berbeda-beda. Sebelum menentukan jasa pembuatan augmented reality yang Anda inginkan, ketahui lebih dulu jenis-jenis metode pembuatan AR yang ada.
Marker-based augmented reality
Jenis AR ini bekerja dengan cara menghitung posisi dan orientasi marker menggunakan tanda visual sebagai referensi untuk menampilkan elemen virtual. Marker tersebut bisa berupa gambar, kode QR, atau objek fisik tertentu. Ketika perangkat AR mengenali marker, elemen virtual yang sesuai akan ditambahkan ke lingkungan fisik.
Markerless AR (Markerless tracking)
Markerless AR tidak memerlukan tanda visual sebagai referensi. Sebaliknya, teknologi deteksi objek, pemetaan tata letak (SLAM), dan pemrosesan gambar digunakan untuk menempatkan elemen virtual dalam lingkungan fisik. Penggunaan markerless tracking memungkinkan elemen virtual ditambahkan ke lingkungan yang lebih dinamis dan tidak memerlukan marker yang khusus.
Location-based AR (Geo AR)
Jenis AR ini menggunakan informasi lokasi geografis dari perangkat untuk menambahkan elemen virtual ke lingkungan sekitar. Misalnya dalam aplikasi tur virtual, elemen virtual seperti informasi sejarah atau panduan audio dapat ditampilkan ketika pengguna berada di lokasi yang spesifik.
Projection-based AR
Jenis AR ini menggunakan proyektor untuk menampilkan elemen virtual ke permukaan fisik. Proyektor dipasangkan dengan perangkat pemantau atau kamera untuk mendeteksi dan memproyeksikan cahaya buatan ke permukaan dan mengatur proyeksi elemen virtual di atasnya. Teknologi ini biasanya digunakan dalam instalasi seni, acara, dan pertunjukan panggung.
Superimposition-based AR
Jenis AR ini menggabungkan objek virtual dengan objek fisik dalam cara yang tampaknya menyatu. Misalnya, dalam aplikasi “try-on” pakaian atau aksesoris, elemen virtual dari produk tersebut ditambahkan ke gambar atau video pengguna, sehingga pengguna dapat melihat bagaimana produk tersebut terlihat di diri mereka sendiri.
Recognition-based AR
Jenis AR ini menggunakan teknologi pengenalan objek atau citra untuk mengidentifikasi objek fisik atau gambar tertentu. Ketika objek atau gambar yang diidentifikasi dikenali, elemen virtual ditambahkan untuk menampilkan informasi tambahan atau memberikan pengalaman interaktif.
Projection mapping
Jenis AR ini menciptakan efek visual yang kompleks dengan menggunakan proyektor untuk menutupi permukaan fisik yang kompleks, seperti bangunan atau objek 3D lainnya. Efek visual yang dihasilkan menciptakan ilusi dan perubahan tampilan fisik objek tersebut.
Web-based AR
Jenis AR ini memanfaatkan teknologi web untuk mengakses pengalaman AR tanpa perlu mengunduh aplikasi khusus. Pengguna dapat mengakses AR langsung melalui browser di perangkat mereka dan mendapatkan pengalaman yang menyatu dengan lingkungan fisik mereka.
Penggunaan augmented reality pada berbagai industri
Industri hiburan dan entertainment
Anda mungkin tidak sadar, tapi berbagai filter wajah lucu maupun unik yang ada di media sosial sebenarnya dibuat dengan teknologi augmented reality. Tidak perlu menggunakan software maupun aplikasi khusus, Anda juga bisa membuat sendiri filter AR yang diinginkan dan mengunggahnya ke publik dengan mudah.
Selain itu, AR juga umumnya digunakan untuk menghadirkan panggung musik dengan efek virtual yang menakjubkan. Efek visualisasi AR yang sering hadir pada konser musik, acara olahraga hingga pertunjukkan panggung dapat muncul menggunakan filter maupun kamera khusus.
Hologram Indonesia sebagai penyedia jasa pembuatan augmented reality menyediakan beberapa teknologi AR yang bisa digunakan pada industri hiburan seperti pembuatan filter sosial media, simulasi produk dan juga gamifikasi kegiatan.
Edukasi
Pada industri pendidikan, augmented reality juga bisa dimanfaatkan untuk berbagai hal. Salah satunya yakni penggabungan metode pembelajaran. Proses belajar mengajar yang tadinya dilakukan secara konvensional dapat diubah dengan penggunaan AR. Berbagai animasi yang bisa muncul dengan teknologi ini tentu akan membuat pembelajaran jadi lebih interaktif.
Selain itu, lembaga pendidikan juga bisa membuat aplikasi augmented reality khusus yang bisa diakses murid melalui perangkat pintar seperti smartphone, laptop dan juga tablet. Aplikasi ini nantinya bisa digunakan murid untuk kembali mengulang bahan pembelajaran dalam bentuk yang lebih interaktif karena terintegrasi dengan AR.
Pariwisata
Augmented reality juga bisa digunakan untuk membantu wisatawan mendapatkan pengalaman wisata yang lebih menarik, dengan bantuan arahan dari peta interaktif yang bisa digunakan.
Selain itu, teknologi ini juga bisa digunakan sebagai salah satu media marketing pada tempat wisata. Wisatawan yang datang bisa menggunakan filter khusus yang terdapat di tempat wisata, dan membagikannya kepada pengguna lain di sosial media. Hal ini tentu dapat meningkatkan minat pengunjung.
Kesehatan
Dalam industri medis, AR juga bisa digunakan untuk membantu melakukan proses medis, pembelajaran bagi murid serta melakukan transformasi di sektor kesehatan. Beberapa contoh aplikasinya seperti virtualisasi operasi, pencitraan medis dan pelatihan dokter baru.
Kesimpulan
Berikut penjelasan lengkap terkait definisi serta manfaat augmented reality di berbagai industri. Jika Anda sedang mencari penyedia layanan dan jasa pembuatan augmented reality, hubungi Hologram Indonesia. Hologram Indonesia merupakan salah satu perusahaan penyedia jasa pembuatan augmented reality dan juga teknologi lain seperti mixed reality dan virtual reality yang sudah terpercaya di Indonesia.
Anda juga bisa mengikuti demo dan melakukan konsultasi gratis terlebih dahulu, untuk memastikan kebutuhan bisnis Anda dapat dipenuhi dengan baik.
Tunggu apa lagi? Kontak Hologram Indonesia dan kembangkan bisnis Anda dengan teknologi canggih dari kami.
Author : Daniel Andrew
Daniel Andrew adalah Co-Founder dan CEO Hologram Indonesia dengan pengalaman lebih dari 10 tahun di dunia IT. Berkenalan lebih lanjut dengan Daniel melalui Linkedin & Whatsapp.